Makna Kejujuran
Assalamu’alaikum
wr. wb.
Apa yang
dimaksud jujur? Dalam bahasa Arab, kata jujur sama maknanya dengan “ash-shidqu”
atau “shiddiq” yang berarti nyata, benar, atau berkata benar. Lawan kata ini
adalah dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-kadzibu” atau “Kidzib”. Secara
istilah, jujur atau shiddiq bermakna :
(1)
kesesuaian antara ucapan dan perbuatan;
(2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
(3) ketegasan dan kemantapan hati; dan
(4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan.
(2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
(3) ketegasan dan kemantapan hati; dan
(4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan.
Menurut Bahasa Indonesia, jujur adalah
suatu sikap dimana kita berbicara tentang suatu masalah, yang sesuai dengan
fiksi/ kenyataan yang ada tanpa mengubah informasi tersebut. Sifat jujur sangat
dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW., dalam hadist dijelaskan bahwa :
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.” (Q.S. an-Nisa: 58).
Dan kita juga tidak boleh menghianati amanah
dari Allah. Dalam hadist dijelaskan juga bahwa :
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu menghianati
amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Q.S.
al-Anfal: 27).
Maksud dari hadist diatas adalah kita
sebagai manusia tidak boleh menghianati Allah dan Rasul, artinya kita tidak
mematuhi perintah-Nya.
Orang jujur juga disebut orang yang
amanah. Orang yang memiliki sifat amanah akan disegani dan dihormati oleh
banyak orang. Karena orang yang jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan
suatu yang penting. Hal ini disebabkan orang yang memberi kepercayaan tersebut
akan merasa aman dan tenang.
Amanah adalah akhlak dari para Nabi dan
Rasul. Mereka adalah orang-orang yang paling baik dalam menjaga amanah. Tidak
heran bila Rasulullah dikenal sebagai orang yang paling terpercaya, terutama
dalam menjalankan amanah. Ada empat elemen penting dalam konsep amanah, yaitu:
Menjaga hak Allah Swt; Menjaga hak sesama manusia; Menjauhkan dari sifat boros
dan berlebihan, artinya amanah memang harus disampaikan dalam kondisi tepat,
tidak ditambahi atau dikurangi; Mengandung sebuah pertanggungjawaban.
Contoh dari perilaku jujur adalah, pada
saat kita janji akan menghadiri suatu acara, maka kita harus dating dalam acara
tersebut. Kalau memang dia hadir pada waktu dan tempat yang telah di
diucapkannya maka orang itu dinyatakan (diakui) sebagai orang yang
bersikap jujur. Dengan kata lain jujur juga berkaitan dengan janji.
Disini jujur berarti mencocokkan atau menyesuaikan ungkapan
(informasi) yang disampaikan dengan realisasi (fenomena yang menjadi
kenyataan). Dengan kata lain menepati janji merupakan salah satu indikator
jujur.
Jika kita bersikap jujur, maka orang
lain akan percaya terhadap kita. Pada saat kita telah dipercaya orang lain
karena suatu kejujuran, maka kita tidak boleh berkata dusta sekalipun, karena
jika kita berkata dusta terhadap orang yang telah percaya terhadap kita, maka
kemungkinan besar orang tersebut tidak percaya lagi terhadap apa yang kita katakana.
Kita
pernah DIBOHONGI dan mungkin pernah pula MEMBOHONGI, tapi dari itu semua kita
belajar tentang makna KEJUJURAN. Kita juga pernah tahu rasanya
dibohongi. Bayangkan apa yang kita rasakan, juga dirasakan oleh orang yang
pernah kita bohongi. Maka dari itu jangan sekali kali kamu membohongi orang
lain.
Jika kita amanah/jujur, manfaat yang bisa
kita terima adalah :
1.
Perasaan,
hati selalu tentram
2.
Mendapatkan
keberkahan dalam usahanya
3.
Mendapat
pahala, seperti orang yang syahid di jalan Allah
4.
Selamat
dari bahaya
5.
InsyaAllah
masuk surge
6.
Dicintai
oleh Allah dan Rasul
Maka kebalikannya, jika kita berbohong
terhadap orang lain, maka dampak yang dapat ditimbulkan adalah :
1.
Hilangnya
kepercayaan dari orang tersebut
2.
Orang
dapat menderita lahir dan batinnya seumur hidup
3.
Tidak
bias masuk surge ( akan dimasukan kedalam neraka )
Jujur adalah perbuatan yang sulit, jika
dilakukan dengan hati yang kotor / tidak bersih. Sayangnya sekarang ini sifat
itu sulit kita jumpai. Semoga makalah ini dapat menjadikan pedoman untuk selalu
bersikap jujur. 'Jujur pada sendiri, jujur pada orang lain, jujur kepada Bangsa
dan Tanah Air'
Wassalamu’alaikum
wr. wb.
0 komentar:
Posting Komentar