RSS

Ilmu pengetahuan pada masa Rasulullah saw., Khulafaur Rasyidin dan Daulah Umayyah.


Ilmu pengetahuan pada masa Rasulullah saw., Khulafaur Rasyidin dan Daulah Umayyah. 

Daftar Isi

Kata Pengantar.....................................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................................
A. Ilmu Pengetahuan Pada Masa Rasulullah, Khulafa’Urrasyidin, dan
    Daulah Umayyah.............................................................................................................
    1. Ilmu Pengetahuan Pada Masa Rasulullah, Khulafa’Urrasyidin,
dan Daulah Umayyah.............................................................................................
        a. Al-Qur’an pada Zaman Rasulullah Saw..................................................
    3. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam Pada Masa Abbasiah............
    4. Tokoh ilmuan muslim dan peranannya di bidang ilmu
pengetahuan sampai masa Daulah Abbasiah.............................................
        a. Bidang Ilmu Pengetahuan Agama...............................................................
            a). Ilmu Tauhid......................................................................................................
            b). Ilmu Fiqih..........................................................................................................
            c). Ilmu Akhlaq......................................................................................................
        b. Bidang Ilmu Pengetahuan Umum................................................................
            Kesimpulan.............................................................................................................

 Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya kepada saya untuk menyelesaikan makalah tentang “Ilmu Pengetahuan pada Zaman Rasulullah saw.,”
        Dalam makalah ini, kita dapat mempelajari tentang Ilmu Pengetahuan pada zaman Rasulullah saw., dan para sahabat sahabat-Nya.
        Makalah ini menyajikan beberapa materi seputar Ilmu Pengetahuan pada zaman Rasulullah, dan di dalam makalah ini juga terdapat gambar untuk memperjelas kejadian atau peristiwa yang terjadi. Makalah ini disusun secara sistematis sehingga memudahkan pembaca untuk mempelajarinya.
        Makalah ini juga disusun agar para pembaca dapat meningkatkan ketaqwaan-nya kepada Allah swt. serta memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam sehinggan menjadi seorang muslim yang beriman dan berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan bernegara.
        Akhirul kalam, apabila ada kesalahan cerita atau cara penulisan dalam makalah ini saya mohon maaf sebesar besarnya.
Semoga Allah meridai niat dan usaha kita untuk mempelajari makalah ini agar terciptanya makhluk yang cerdas beriman. Amin...

A. Ilmu Pengetahuan Pada Masa Rasulullah SAW.

1.     Ilmu Pengetahuan pada Masa rasulullah  saw.,khulafaur Rasyidin dan Daulah Umayyah

    Pada masa Rasulullah saw. Ilmu pengetahuan belum begitu pesat seperti sekarang. Umat manusia masih terfokus pada penyebaran Islam. Al Quran dan Hadis Nabi menjadi pedoman hidupumat Islam. Ilmu pengetahuan langsung bersumber dari Rasulullah saw. Melalui wahyu dari Malaikat Jibril, terutama ilmu agama tentang peribadatan dan ketauhitan. Ayat-ayat Al Quran selalu ditulis oleh para sahabat ketika Rasulullah membacakan wahyu Ilahi. Dan para sahabat selalu menghafal ayat-ayat yang telah mereka terima.
Pertumbuhan ilmu pengetahuan telah terjadi sejak Rasulullah mendakwahkan agama islam, wahyu pertamanya yaitu surat Al – Alaq ayat 1-5 bercerita tentang dasar dasar ilmu pengetahuan, di dalam wahyu tersebut terdapat perintah untuk membaca, Allah pun menegaskan bahwa hakikat ilmu datangnya dari Allah awalnya manusia tidak mengetahui apa-apa. Kata Iqra’ pada ayat ke-1 surat Al – Alaq memiliki makna yang beragam, seperti menela’ah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, membaca baik teks maupun bukan teks.
      Pada masa Rasulullah, ilmu pengetahuan lebih banyak berkembang di bidang ilmu-ilmu pokok tentang agama (ushuluddin), san ilmu akhlak (moral). Akan tetapi ilmu-ilmu lainnya tetap berekembang walaupun tidak sepesat ilmu agama dan akhlak. Saat itu pun mulai terjadi proses pengkajian ilmu yang lebih sistematis, diantaranya dasar-dasar ilmu tafsir yang dikembangkan oleh para sahabat Rasulullah.
     Diantara ahli tafsir dimasa Rasulullah yaitu khalifah empat (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali), Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ubay Ibnu Ka’ab, Zaid Ibnu Tsabit, Abu Musa Al-‘Asy’ari dan Abdullah bin Zubair. Dan dari kalangan khalifah empat yang paling banyak dikenal riwayatnya tentang tafsir adalah Ali bin Abi Thalib r.a.
         Ibnu Abbas adalah anak paman Rasulullaj SAW, sekaligus murid dari Rasulullah. Ia dikenal sebagai ahli bahasa/ penterjemah Al-Qur’an. Dia adalah sahabat yang paling pandai/tahu tentang tafsir Al_Qur’an. Dia mempunyai biografi yang menunjukkan kebolehan ilmunya dan kedudukannya yang tinggi dalam hal panggilan secara mendalam tentang rahasia-rahasia Al-Qur’an.
         Selain Ibnu Abbas, sahabat nabi yang termasuk alhi tafsir adalah Ibnu Mas’ud r.a. Ia adalah salah seorang yang pertama masuk Islam pada usia 6 tahun. Dari segi hubungan kenabian, ia adalah seorang yang sangat baik dan terdidik. Karena pertimbangannua sebagai seorang sahabat yang lebih bnyak mengetahui bidang Kitabullah Al-Qur’an, mengetahui tentang muhkam dan mutasyabih, halal dan haram.
        Selain para ahli tafsir, kaum yang berjasa dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman Rasulullah yaitu kaum sufi (ahli ilmu). Kaun sufi yaitu kaum yang menyebarkan ajaran Islam ke berbagai belahan dunia. Pada zaman Rasulullah, mereka mempelajari Al-Qur’an secara langsung dengan Rasulullah s.a.w. mereka adalah orng-orang yang menyediakan dirinya semata-mata untuk Allah s.w.t. dan Rasul-Nya.
Masa Khulafaur Rasyidin, terjadi pembukuan Al Quran yang diambil dari tulisan-tulisan para sahabat dan penghafal Al Quran. Dilakukan karena banyaknya para penghafal Al Quran menjadi syuhada ketika berperang dengan kaum kafir. Juga terjadi pengkodifikasian Hadis Nabi.

Al-Qur’an pada zaman Rasulullah SAW.
Pengumpulan Al-Qur’an pada zaman Rasulullah SAW ditempuh dengan cara :
1.     Al Jam’u fis Sudur
Yaitu para sahabat langsung menghafalnya diluar kepala setiap kali Rasulullah SAW menerima wahyu.
2.    al Jam’u fis Sathur
Yaitu menyuruh para sahabat untuk menuliskan kembali setelah dibacakan oleh Rasulullah. Biasanya sahabat menuliskan Al-Qur’an pada ar-Riqa’ (kulit binatang), al-Likhaf (lempengan batu), al-Aktaf (tulang binatang), al-‘Usbu (pelepah kurma). Sedangkan jumlah sahabat yang menulis Al-Qur’an waktu itu mencapai 40 orang.

Pada Zaman Rasulullah hadist tidak dituliskan sebab :
a)    Nabi sendiri pernah melarangnya, kecuali bagi sahabat-sahabat tertentu yang diizinkan beliau sebagai catatan pribadi.
b)   Rasulullah berada di tengah-tengah umat Islam sehingga dirasa tidak sangat perlu untuk dituliskan pada waktu itu.
c)    Kemampuan tulis baca di kalangan sahabat sangat terbatas.
d)   Ummat Islam sedang dikosentrasikan kepada Al-Qur’an.
e)   Kesibukan-kesibukan ummat Islam yang luar biasa dalam menghadapi perjuangan da’wah yang sangat penting.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Rasulullah terus berkembang sampai sekarang, khususnya dalam bidang ekonomi. Banyak teori tentang ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak jaman Rasulullah dan digunakan di dalam zaman yang modern seperti sekarang ini, diantaranya teori invisible hands yang berasal dari Nabi SAW dan sangat populer di kalangan ulama.
Teori ini berasal dari hadist Nabi Saw. Sebagaimana disampaikan oleh Anas RA, sehubungan dengan adanya kenaikan harga-harga barang di kota Madinah. Dalam hadist tersebut diriwayatkan sebagai berikut : “Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkau menentukan harga” Rasulullah SAW. berkata: “Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga, yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki. Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku tentang kezaliman dalam darah maupun harta.” Ucapan Nabi Saw itu mengandung pengertian bahwa harga pasar itu sesuai dengan kehendak Allah yang sunnatullah.

          Masa Daulah Umayyah, ilmu pengetahuan mulai mengalami perkembangan yang lumayan pesat. Gerakan-gerakan ilmiah mulai digalakkan, dalam bidang keagamaan, sejarah, dan filsafat.pusat kegiatan ilmiah tersebut berada di kota Kufah dan Basrah di Irak. Bidang keagamaan muncul nama-nam ulama yang sangat terkenal, antara lain Hasan Al Basri, Ibnu Syihab Az Zuhri, dan Wasil bon Ata. Aparatur pemerintahan dengan tekun dan giat membenahi administrasi pemerintahan dan menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi kekhalifahan.

2.  Pertumbuan Ilmu Pengetahuan Islam pada masa Abbasiah

Islam adalah agama yang memerintahkan kepada untuk mencari ilmu,karena Islam sangat menjungjung tinggi orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan.
    Oleh sebab itu,dari zaman Nabi Muhammad saw ilmu pengetahuan mulai di galakkan pengembangannya.Seiring perkembangan Islam waktu dan zaman dan puncak perkembanganya pada masa Dulah Abbasiah.
    Pada masa Daulah Abbasiah(750-1258 M), ilmu pengetahuan mengalami perkembangannyang sangat pesat dan sekaligusberhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan.
Popularitas Daulah Abbasiah mencapai puncak keemasannya pada masa Khalifah Harun Ar Rasyid(786-809).Pada masa ini,kekayaan Negara banyak digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Setelah Harun Ar Rayid meninggal, kekhalifahan di ganti Al Makmun, penerjemahan buku-buku asing di galakkan dan banyak dan banyak mendirikan sekolah-sekolah.
Lembaga pendidikan yang ada waktu itu ada dua yaitu :
1.Maktab/Kuttab dan masjid.
2.Tingkat pendalaman
Lembaga-lembaga pendidikan ini terus berkembang sampai akademi dan universitas. Ditempat-tempat ini, orang dapat belajar, membaca, menulis karya ilmiah, dan berdiskusi.
Ilmu-ilmu keislaman memperoleh kemajuan yang luar biasa,jaul melebihi masa-masa sebelumnya.Peletakan dasar-dasar metodologi hampir seluruh disiplin agama di rumuskan di masa ini.
Metodologi menafsirkan Al Quran menjadi sesuatu yang harus dan wajib dikuasai setiap orang yang akan menafsirkan Al Quran.Dari uraian diatas pada masa Daulah adalah yang palik baik dalam perkembangan agama Islam.
          Berikut wilayah Abbasiah pada masa Harun Ar-Rasyid :

3. Tokoh ilmuan muslim dan peranannya di bidang ilmu pengetahuan
     sampai masa Daulah Abbasiah

          1.Bidang Ilmu Pengetahuan Agama.
 A.Ilmu Tauhid
Ilmu Tauhid ialah ilmu yang mempelajari tenetang keimanan,keyakinan dan akidah.Tokoh yang paling terkenal dibidang ilmu tauhid adalah Abu Hasan Al-Asy’ari
Abu Hasan Al-Asy’ari adalah tokoh ilmuan muslim di bidang ilmu tauhid.lahir di baahad tahun 873m.ajarannya dikenal dengan paham asy’ariah adalah sifat wajib Allah SWT ada 13 dan ditambah dengan 7 sifat maknawiyah sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah SWT.
  
B.Ilmu Fiqih       

Ilmu fiqih adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara beribadah tokoh yang paling terkenal di bidang ilmu fiqih diantaranya adalah imam hanafi, malika, syafi’I dan hambali. Ajaran mereka dikenal dengan mazhab hanafi ,mazhab maliki,mazhab syafi’i,dan mazhab hambali. Di kenal sebagai mujtahid besar di bidang hukum islam.
1. Imam Hanafi
nama lengkapnya adalah an nuhman bin tsabil.lahir tahun 700m kufula,irak.ajarannya adalah berpegang pada AL-QUR’AN dan hadist.
2. Imam syafi’i 
nama lengkapnya Muhammad ibnu idris bin abas bin usman asy syafi’I , ia lahir di palesthina tahun 767 M.di usia 15 tahun ia lulus dalam spesialisasi hadist dari gurunya iman sufyan bin uyai’na,sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru besar di masjidil harum,mekah . ia berpedoman kepada AL-QUR’AN ,hadist, ijmu’ dan qiyas.
    Buku karangannya adalah ArRasilah dan  Al’um. Ajarannya   terkenal dengan Mazhab Syafi’i.
3. Imam Hambali
nama lengkapnya adalah Ahmad Bin Hambal AsySayibani. Lahir di Bahdad tahun 855 M.
Ajarannya terkenal dengan Mazbah Hambali. Ia berpedoman pada Al-Qur’an, Hadist dan Fatwa para Sahabat.
4. Imam Maliki
nama lengkapnya adalah Abdillah Malik bin Anas.lahir di Madinah tahun 716 M.ia berpedoman pada Al-Qur’an,buku karangannya adalah Al Muwaththa. Iman Malik adalah guru imam Syafi’i.

C. Ilmu Akhlaq

Ilmu Akhlaq adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara bersikap dalam kehidupan sehari-hari.Tokoh yang paling terkenal dibidang ilmu Akhlaq adalah Imam Ghozali.
Imam Ghozali nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad Al Ghozali. Lahir di Iran pada tahun 1058 M.Ia juga mendapat gelar Hujjatul Islam.Salah satu karyanya adalah Tahafut Al Falasifah,Hulaqul Muslim, dan Ihya’ Ulumudin.

2. Bidang Ilmu Pengetahuan Umum

Tokoh ilmuwan muslim terkenal dalam bidang ilmu pengetahuan umum diantara :
a) IbnuSina,
nama lengkapnya adalah Abu aliHuzaini bin Abdullah Ibnu Sina.Ia adalah tokoh dalam bidang kedokteran dan filsafat.Ia lahir di Bukhara,Negara bagian UniSoveiet tahun 980 M. Ia menguasai ilmu BIolagi.
b)Al-Farabi,
nama lengkapnya adalah Abu Nasr ibnu Turchan Uslac AlFarabi. Ialahir di Wasij, sebuah desa diwilayah Transoxania, pada tahun 870-950M/258-339 H. karyanya diantaranya adalah Fushus Al Hikam, Al Madinah, Al Muffariqoh,dan Al Fadhilah.
c) Al Biruni,
nama lengkapnya adalah Abu Raihan Muhammad ibnu       Ahmad Biruni. Ia menguasai ilmu astronomi dan fisika. Karya diantaranya adalah Kitab Al Atshar, qonun Al mas ‘udi fi al hayahwa An Nuzum
d) Jabir ibnHayyan,
nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Jabir ibnHayyan al Kufias sufi.Lahir pada 721-815M/103-200H ia terkena sebagaian kimia.Karya terkenalnya diterjemahkan dalam bahasa latin
‘’Book of composition of Alchemy”
e) Al Khawarizmi,
nama lengkapnya adalah Muhammad ibnu mussa alkhawarizmi,ia wafat pada th 863 M/249 H iaahlidibidangmatematika.
Karyanya diantaranya adalah al mukthashar fi al hisab al jabrwa al Muqobalah
f)  Al Mas’udi,
nama lengkapnya adalah Abu Hasan Ali ibn Husain ibn Ali Al Mas’udi.Beliau terkenal sebagai ahli Geografi dan Sejarah.Salah satu karyanya yang terkenal adalah Zahir Al ulum Ma Kana fi Sa’ir Ad DuhurdanTarikh fi Akhbar Al ‘Ulum Al Arab wa Al ‘Azam

KESIMPULAN
          Dalam penjelasan materi diatas, dapat disimpulkan bahwa kita sebagai umat Islam wajib meneladani Rasulullah Saw. karena beliau adalah suri tauladan yang baik bagi seluruh umat manusia. Ilmu pengetahuan sudah ada sejak masa Rasulullah. Beliau mengembangkan ilmu pengetahuan bersama sahabat-sahabat beliau.
        Dalam pembahasan diatas, juga membahas tentang bagaimana Al-Qur’an dibentuk dan disusun rapih oleh sahabat-sahabat Rasul. Ilmu pengetahuan juga dapat digunakan untuk kegiatan yang lain misalnya kegiatan ekonomi (ketika akan menentukan harga, tawar-menawar, dll). Juga digunakan dalam kegiatan politik (bagaimana jadi pemimpin yang baik, dll), dan masih banyak lagi Ilmu pengetahuan digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
    Kita juga dapat mengenal sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiah, dan bisa menyebutkan lembaga pendidikan yang ada pada masa itu diantaranya :
1.Maktab/Kuttab dan masjid.
2.Tingkat pendalaman
        Kita juga dapat mengenal tokoh ilmuan terkenal pada masa itu, diantaranya :
1. Abu Hasan Al-Asy’ari
2. Mazhab 4 (imam hanafi, malika, syafi’I dan hambali)
3. Abu Hamid Muhammad Al Ghozali (Iman Ghozali)
4. Ibnu Sina
5. Al-Farabi, dll
Mereka bekerja menurut masing-masing Ilmu Pengetahuan yang mereka kuasai (Ilmu Tauhid, Feqih, Akhlak, ataupun bidang pengetahuan umum)
Ilmu pengetahuan semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman yang kini telah dilengkapi dengan alat alat canggih. Seperti internet yang bisa diakses setiap hari untuk mencari apa saja, dilengkapi dengan fitur-fitur Al-Qur’an canggih sehingga orang memilih Al-Qur’an canggih yang bisa dibawa kemana-mana dengan praktis, dibandingkan dengan Al-Qur’an manual yang terkesan berat dibawa kemana-mana.
Fitur lain seperti penerjemahan ayat Al-Qur’an secara otomatis-pun banyak diminati oleh banyak orang. Sisi negatifnya adalah Al-Qur’an manual tidak banyak diminati oleh orang dan akan menurunkan minat untuk membeli Al-Qur’an dalam bentuk buku.
        Sisi positifnya, dengan kemajuan teknologi tersebut, banyak orang yang membaca Al-Qur’an walaupun sekedar untuk mendengarkannya.
        Tetapi, kita tidak boleh melupakan Ilmu Pengetahuan pada masa Rasulullah yang telah memberikan perkembangan yang pesat pada masa depan.



Akhirul Kalam, apabila ada kesalahan kata atau tulisan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Safnachan. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates