PUASA KONSEP TAQARRUB
Saudara-saudaraku jamaah jumah
Masjid Baiturrahim yang dimuliakan Allah SWT. Marilah di hari yang baik ini kita senantiasa
meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dengan senantiasa
melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala sesuatu yang menjadi
larangan-Nya. Karena sebaik-baik bekal adalah iman dan taqwa.
Hari Jumat ini
tinggal beberapa hari lagi kita jelang hadirnya bulan suci Romadlon 1435
H. Bulan yang sangat mulia bulan yang selalu dinantikan oleh segenap ummat
muslim di seluruh dunia.
Dengan
aktivitas di bulan Romadlon berupa
sholat tarowih, tadarus alqur’an dan amalan-amalan lain, kita tentu bisa
memutar ingatan kita ke masa lalu, lantas kita akan bertanya kepada diri kita
sendiri-sendiri : “Sudah berapa Romadlon yang telah kita lewati?” Sehingga ada
di antara kita tentu ada yang menjawab 20 kali, 40 kali, 50 kali atau bahkan
lebih dari itu. Tetapi pertanyaan berikutnya adalah : “Lalu seberapabesarkah
kadar ketaqwaan yang telah kita raih akibat berpuasa itu? Adakah meningkat,
biasa-biasa saja atau malah menurun? Bukankah setiap bulan Romadlon datang
berarti kesempatan emas telah terbuka amat lebar bagi setiap mukmin untuk menaikkan derajat dan karir ketaqwaannya?
Sehingga yang sudah mengalami Romadlon 50 kali berarti pastilebih bertaqwa
daripada yang baru mengalami 40 kali? Apalagi dibandingkan dengan yang baru
mengalami 20 kali? Tetapi benarkan demikian yang terjadi?
Alih-alih
begitu, yang sering terjadi justru sebaliknya. Artinya begitu bulan Romadlon
usai, kita masih lebih sering keluar dari zona ketaqwaan, dan masuk kembali ke
kawasan non taqwa, seperti sedia kala.
Maka
Firman Allah tidak akan pernah basi ketika mengingatkan kita semua :
“Hai orang-orang yang beriman! Telah ditetapkan
(kewajiban) atas kalian berpuasa seperti yang pernah diwajibkan atas
orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa. (AlBaqarah 183).
Hadirin
Jamaah Jumah rahimakumullah. Ketaqwaan adalah kedekatan dengan ALLAH.. Itulah
mengapa Allah menegaskan :
“Sesungguhnya yang paling mulia dari kalian di sisi
Allah adalah orang yang paling taqwa di antara kalian.” (Al-Hujurat 13).
Di
sini Allah mengkaitkan kata Indallah
(di sisi Allah) dan Atqakum (yang
paling taqwa di antara kalian). Di sini kita paham bahwa kata di sisi menunjukkan kedekatan orang
yang taqwa dengan Allah SWT. Sedangkan kata Taqwa pada ayat ini tentu harus
kita pahami sebagai ukuran atau syarat seorang hamba untuk bisa berdekat-dekat
dengan Allah. Artinya jika ingin dekat dengan Allah tiketnya hanya satu, yaitu ketaqwaan. Kemudian jika ingin meraih
ketaqwaan salah satu kuncinya adalah sukses ibadah di bulan Romadlon.
Hadirin
yang diridloi Allah SWT,
Selanjutnya
bulan Romadlon disebut-sebut sebagai bulan yang paling mulia, karena pada bulan ituAl-Qur’an diturunkan, pada bulan itu
Allah “menyimpan” Lailatul Qadr” bagi hamba-hambaNya, bulan penuh rohmat,
ampunan dan terbebas dari siksa api neraka. Karena mulianya bulan Romadlon ini
kita harus melakukan persiapan matang agar mendapatkan hasil maksimal saat
puasa Romadlon nanti.
Persiapan
Pertama adalah
memperbanyak doa agar kita
dipertemukan dengan Romadlon tahun ini.karena umur adalah rahasia Allah
sehingga kita selalu berdoa agar bertemu dg Romadlon.
Persiapan
Ke dua
adalah Gembira menyambut Romadlon bukan kegembiraan
seperti anak kecil yang akan dapat makanan2 enak atau baju baru selepas puasa
nanti namun kegembiraan karena di bulan ini Allah SWT mengobral ampunan kepada
hamba-hambaNya. Sabda Rasulullah SAW :
“Sholat lima waktu, sholat jum’at sampai ke sholat
jum’at (Minggu) berikutnya, puasa Romadlon ke puasa Romadlon (Tahun) berikutnya
adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar ditinggalkan (HR,
Muslim)
Persiapan
Ke tiga adalah
mempelajari fikih Romadlon artinya
tahu hukum yang terkait dengan Romadlon, wajib , sunnah bahkan hal-hal yang
terlarang dilakukan tujuannya agar puasa kita sesuai dengan standard yang yang
ditetapkan Islam.
Persiapan
ke empat adalah
menumbuhkan dan melatih rasa ikhlas
menjalankan puasa.adalah puasa karena tuntutan kehambaan kita kepada Allah,
hamba yang baik adalah yang taat pada perintah tuannya bukan karena mengharap
pujian atau imbalan dari Allah.
Persiapan
ke Lima adalah Siap secara spiritual karena puasa
mengajarkan kita untuk bersabar, merasakan kepedihan dan penderitaan saudara
kita yang kurang beruntung dan belajar mensyukuri nikmat Allah SWT.
Jamaah
Jumah rohimakumullah.
Saudara-saudaraku
Jamaah Jumah Masjid Baiturrohim rahimakumullah
Selanjutnya 19 hari lagi tepatnya di hari Rabo Wage, 9
Juli 2014 dan tentu saja masih berada dalam suasana bulan Romadlon, seluruh
bangsa Indonesia akan mempunyai hajat besar, hajat nasional yaitu memilih
Pemimpin bangsa dan negara dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Tahun 2014.
Dimana
kita sudah sama-sama mengetahui pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden
yaitu Dengan Nomor urut 1 Bpk H. Prabowo Subiyanto berpasangan dengan Bpk H.
Muhammad Hatta Rajasa dan Nomor urut 2 Bpk. Ir. H. Joko Widodo berpasangan
dengan Bapak. H. Muhammad Jusuf Kalla.
Saya
menghimbau kepada Jamaah Jumah serta keluarga sebagai warga negara yang baik
dan telah memiliki hak pilih, marilah kita gunakan hak pilih kita dengan
sebaik-baiknya pada tanggal 9 Juli nanti,datang ke TPS terdekat dan pilihlah
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang sesuai dengan harapan menuju masa
depan bangsa yang lebih baik.
Kalaupun
di media massa atau di media sosial saat ini banyak muncul kampanye hitam
maupun kampanye negatif, tentu saja tidak mempengaruhi hati nurani masing-masing pada keyakinan
pilihannya.
Semua
calon pasti akan bilang dirinya paling jujur, paling amanah, paling bisa
memakmurkan rakyat dan hal-hal positif lainnya yang menjadi bahan kampanye
mereka untuk menarik simpati dan minat masyarakat untuk memilihnya.
Para
calon dan pendukung boleh bersaing akan tetapi bersainglah secara positif,
bersainglah secara fair, siap menang dan siap kalah.
Bagi kita semua siapapun nantinya yang menjadi
Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2014-2019 kita berharap akan
membawa kejayaan dan kemakmuran bagi bangsa dan negara Indonesia.
Akhirnya
marilah kita sambut datangnya bulan romadlon 1435 H ini dengan sukacita dan
kita sukseskan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan menggunakan
hak pilih di TPS untuk memilih pemimpin bangsa Indonesia menuju Indonesia yang
baldatun toyyibatun warobbun ghofur, Amiiin .
0 komentar:
Posting Komentar