RSS

Artikel kelas 7 BAB 3 dan BAB 4


BAB 3 (Keselamatan Kerja di Laboratorium)



BIOLOGI merupakan ilmu yang sangat luas. Yang dipelajari adalah semua hidup dari yang paling sederhana dan sangat kecil sampai yang paling komplek. Untuk mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil dengan bantuan mikroskop. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam laboratorium.
1.         Perhatikan cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.
2.         Pada waktu memanaskan bahan menggunakan lampu spirtus dengan tabung reaksi sebaiknya mulut tabung diarahkan ketempat yang tidak ada orang.
3.         Apabila mengambil bahan kimia padat atau serbuk sebaiknya menggunakan spatula.
4.         Menggunakan pipa kaca untuk menuang bahan kimia cair dari satu wadah ke wadah yang lain.
5.         Jauhkan dari sumber api, semua bahan kimia yang mudah terbakar.
6.         Jangan menghirup bahan kimia secara langsung.
7.         Bila mengambil bahan kimia yang bersifat korosif harus menggunakan pipet.
Alat keselamatan kerja yang harus ada dalam laboratorium  :
1.       Jas laboratorium.
2.         Kain lab yang tahan panas atau tidak mudah terbakar.
3.         Sarung tangan tahan panas.
4.         Masker.
5.         Kaca mata pelindung.
6.         Peralatan PPPK.
7.         Alat pemadam api ringan.

BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Peraturan tentang bahan berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances) adalah suatu aturan untuk melindungi/ menjaga bahan-bahan berbahaya dan terutama terdiri dari bidang keselamatan kerja. Bahan dan formulasi ditandai dengan symbol bahaya, yang terbagi dalam
·     Resiko kebakaran dan ledakan (sifat fisika-kimia).
·     Resiko kesehatan (sifat toksikologi) atau
·     Kombinasi dari keduanya.
Berikut ini adalah penjelasan bahan yang berbahaya  :
1.  Asam nitrat dapat menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan beberapa solven seperti aseton, dietil erer, etanol, dll.
2.  Alumunium alkil fosfor yaitu zat yang terbakar langsung.
3.  Butane, propane adalah gas yang amat mudah terbakar.
4.  Zat sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas yang mudah terbakar bila kena air atau api.
5.  Aseton dan benzene. Cairan mudah terbakar, cairan dengan titik bakar dibawah 21 0C.
6.  Kalor, belerang dioksida korosif atau merusak jaringan tubuh manusia.
7.  Tributil timah klorida, tetrekloremetan, petroteun bensin bagi lingkungan, gangguan ekologi.
8.  Arsen triklorida, merkuri klorid toksik: berbahaya bagi kesehatan bila   terhisap, tertelan atau kontak dengan kulit, dan dapat mematikan.
9.  Peridin, menimbulkan kerusakan kecil bagi tubuh.
10. Ammonia da benzyl klorida iritasi terhadap kulit, mata, dan alat pernapasan.
11. Kultur mikro organism, dapat mengkontaminasi kultur yang ada contoh kultur Mycobacterium tuberculosis, Escherichia colli, dan Aspergilus.


LAMBANG-LAMBANG DI LABORATORIUM
No
Symbol Laboratorium
Arti lambang/jen is zat atau bahan
Contoh
Keterangan cara mengamankan/ memperlakukan bahan
1.

Menyebabkan Melepuh (terbakar)
Campuran bahan kimia
Disimpan sebaik mungkin, jangan sampai terkena tangan atau kayu.
2.

Mudah meledak
Campuran hydrogen dan oksigen,
kalium
Disimpan dalam minyak paraffin dan jangan disimpan di dalam laboratorium yang lembab.
3.

Korosif
Asam dan basa kuat, seperti :
Asam klorida,asam sulfat, sodium hidroksida, dan patasium hidroksida
Jika terkena kulit basuh dengan air yang mengalir beberapa saat, hal ini bertujuan untuk mengurangi konsentrasi larutan segera hubungi guru pembimbing untuk penanganan lebih lanjut.
4.

Radioaktif
Karbon-14, uranium, dan plutonium
Kalau tidak perlu jangan menggunakan bahan ini karena bahan ini memancarkan sinar radioaktif yang dapat merusak/ mematikan sel-sel tubuh.
5.

Beracun
Merkuri, sianida, gas klorin, karbon tetraklorida dll
Yang menggunakan bahan ini, di anjurkan untuk memakai masker dan sarung tangan.
6.

Berbahaya, berbau tajam & menyengat
Uap bromine, amonia asam sulfat.
Pada saat menggunakan bahan ini, tutuplah hidung dan mulut dengan kain kasa dan lakukan di dalam lemari. Muntahkan jika tercium bahan ini dan segera hubungi guru pembimbing.
7.

Pengoksidasi
Kalium klorat, hydrogen peroksida
Hindari kontak langsung dengan cahaya matahari.
8.

Dangerous for Enviromental (Bahan berbahaya bagi lingkungan)
·     Tributil timah klorida, tetreklorometan, petroleum bensin
·     Keamanan :
Hindari pembuangan langsung ke lingkungan.


           Di dunia ini Tuhan Yang Maha Esa menciptakan makhluk hidup dan benda mati untuk mengenali suatu benda itu tergolong makhluk hidup dapat diamati ciri- cirinya, antara lain  :

1.      Memerlukan makanan
Makanan diperlukan untuk mempertahankan hidupdan melakukan aktivitas hidup. Ada dua kelompok makhluk hidup berdasarkan cara memperoleh makanan yaitu  :
a.  Autotrof yaitu makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri misal  tumbuhan hijau.
b.  Hetotrof yaitu makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri misal hewan dan manusia.
2.   Bergerak
Bergerak diartikan perpindahan posisi tubuh baik sebagian atau seluruhnya. Pada hewan dan manusia gerak merupakan perpindahan tempet sedang gerak bagi tumbuhan merupakan jawaban ats rangsang yang diterima.
3.   Menerima dan mereaksi rangsang (iritabilitas)
Makhluk hidup akan merespon rangsang datang, contoh ujung batang selalu tumbuh keatas untuk mencari cahaya, ujung akar selalu kearah bawah karena rector grafitasi dan mencari sumber air. Sedangkan manusia dan hewan akan menerima rangsang berupa sentuhan, zat kimia, panas, suara, dll.
4.   Bernapas
Semua makhluk hidup bernapas. Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta melepaskan karbon dioksida dan uap air. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat makanan yang disebut proses oksidasi biologis. Alat pernafasan tiap makhluk hidup berbeda- beda, misal reptilian, mamalia, ampibi dewasa bernafas dengan paru-paru. Sedangkan aves dan ampibi kecil dengan insang.
5.   Tumbuh, berkembang dan berkembang biak
6.   Regulasi
Yaitu pengaturan metabolism dalam tubuh yang dilakukan oleh system saraf dan harmone. Contoh pengaturan urine diatur oleh hormone Anti Dheuritic Hormon (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hifofisa di otak.
7.   Ekskresi ( pengeluaran ).
Dari proses metabolism oleh tubuh menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan agar tidak menjadi racun bagi tubuh. Alat ekskresi manusia berupa paru-paru,ginjal, hari dan kulit.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Safnachan. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates