PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan /kenaikan volume
yang mencakup pertambahan jml sel,volume
sel, jenis sel, maupun substansi yang terdapat dalam sel dan bersifat
irreversible (tidak dapat kembali).
---- dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
Pertumbuhan organisme uniseluler ---- membelah diri untuk
membenyuk sel-sel baru.
Masing-masing anakan yang mula-mula belum
sebesar induknya kemudian tumbuh dan berkembang hingga mencapai ukuran induknya kemudian membelah diri.
Pertumbuhan organisme multiseluler ---- melalui proses yang kompleks.
Pertumbuhan diawali
dengan peleburan sel telur dan sel sperma membentuk zygote. Zygot tumbuh
dan berkembang melalui fase/tahapan pertumbuhan.
- fase
pembelahan
zygote membelah berulang-ulang
secara mitosis membentuk sel-sel baru sehingga jumlah menjadi banyak.
- fase
pembesaran ukuran sel.
Sel yang terbentuk dari pembelahan
ukurannya menjadi besar / panjang.
- fase
diferensiasi dan spesialisasi sel
sel yang ukurannya sudah berubah
,mengelompok sesuai kesamaan ukuran dan bentuknya.Kelompok sel ini memperoleh
tugas yang khas [special] menjadi jaringan .
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
Faktor luar :
a. Cahaya -
Untuk fotosintesis sebagai sumber energi
- Sintesis vitamin D pada manusia
Sifat : bersifat
menghambat ---- pada daerah pertumbuhan terdapat auksin yang berfungsi
merangsang pembelahan sel [memperpanjang tubuh tanaman]. Bila terkena cahaya
matahari auksin terurai sehingga mempengaruhi pembelahan sel--- pertumbuhan
terhambat.
Bila tidak terkena matahari --- tumbuhan mengalami etiolasi.
b. Suhu / temperature
Tumbuhan dapat
tumbu8h dengan baik bila berada dalam T yang optimum.
Di daerah tropis T
optimum 22-37 oC.
Suhu terendah
dimana tumbuhan masih dapat hidup disebut suhu minimum. -+ 10
Suhu
tertinggi/suhu max
Tumbuhan yang
terdapat di daerah dingin T min 5 oC
c. Oksigen,
- diperlukan organisme aerob untuk respirasi
-
transport aktif bagi akar
-
penting untuk pertumbuhan fetus.
d. Air ---
penting dalam berbagai proses.
e. musim, berpengaruh terhadap:-masa istirahat
tunas/dormansi
-gugurnya daun
-reproduksi
f. Nutrisi..
Unsur makro ;
C,H,O,N,K,Ka,Ca,Mg,P,S
Unsur mikro :
Cl,Fe,Bo,Mg,Zn, Cu,Mo
Faktor dalam
- Gen
---- penampilan sifat
organisme dikendalikan oleh gen.
Gen juga dipengaruhi oleh
lingkungan.
- Hormon
dan substansi/ zat pertumbuhan.
Kau lokalin : merang sang pertumbuhan batang
Rhizokalin
: merangsang pertumbuhan akar
Filokalin
: merangsangn pertumbuhan daun
Anthokalin
: merangsang pertumbuhan bunga
Asam
traumalin :merangsang pertumbuhan kalus pada batang dikotil
Zat
pertumbuhan :
.Auksin
-
merangsang perpanjangan sel
-
merangsang titik tumbuh
-
merangsang pembentukan buah tanpa penyerbukan
Auksin ditemukan oleh Charles
Darwin & Frances
1880.dalam percobaan
Dengan menyinari koleoptil Avena
sativa
Giberellin
-
mempengaruhi pemanjangan sel---- tanaman tumbuh raksasa
-
perkembangan embrio dan kecambah
-
menghambat pembentukan biji
-
merangsang pembentukan saluran pollen
-
memperbesar ukuran buah,merangsang pembungaan
-
mematahkan dormansi biji dan kuncup ketiak
Giberellin ditemukan oleh Kurosawa
[jepang] 1926
Pada jamur Giberella fujikuroi yang merupakan parasit pada benih padi.
Sitokinin
-
merangsang pembelahan sel
-
memperkecil dominansi apical
-
merangsang pelebaran daun
-
mengatur pembentukan bunga dan buah
-
membantu perkembangan akar dan tunas pada kultur
jaringan
-
menunda pengguguran daun, bunga dan buah.
PERKEMBANGAN
Perkembangan merupakan proses
yang sejajar dengan pertumbuhan menuju kedewasaan atau tingkatan yang lebih
sempurna.
Proses perkembangan tidak bias diukur.
Perkembangan pada
hewan fase embrionik
- Fase
pembelahan / cleavage
Yaitu pembelahan zygote menjadi
anak-anak sel secara mitosis.1--- 2---4 dst.
Pembelahan pertama 2 tahap
pembelahan secara vertical --- 4.
Tahap 3 pembelahan secara
horizontal --- 8 sel.
Pembelahan sel berlanjut
menghasilkan formasi sel bentuk bola padat yang dise-
but morula.
- Fase
morula
Sel-sel bergerombol membentuk
bangunan seperti buah murbei.
Terjadi 3 – 7 jam setelah
pembuahan.
- Fase
blastula
Bangunan yang didalamnya terbentuk
rongga berisi cairan yang disebut blastosol.
Terjadi 18 jam setelah
fertilisasi.Blatofor :bag yang terjadi lekukan.
- Fase
Gastrula
Terjadi 34 jam setelah fertilisasi.--- terjadi
penyusunan dan pengaturan sel ke dalam lapisan yang berbeda/ pembentukan rongga
saluran. Berawal dari lekukan ke dalam / invaginasi. ----- terjadi diferensiasi
lebih lanjut. Pembentukan organ dan system organ disebut organogenesis.
Pada beberapa hewan embriom
yang dihasilkan mempunyai 2 lapisan.
Platyhelminthes – mamalia mempunyai 3 lapisan :
- Lapisan
ectoderm [lap. Luar]
Mengalami diferensiasi dan
berkembang menjadi kulit, system saraf, indra.
- Lapisan
mesoderm [lap. Tengah]
Menjadi otot , rangka, alat
reproduksi, system peredaran darah, ekskresi.
- Lapisan
endoderm [lapisan dalam]
Menjadi saluran pencernaan,
kelenjar pencernaan.
Perkembangan pasca embrionik
Metamorfosis
- Ametabola
Telur--- nimfa----
imago contoh ; kutu buku
- Hemimetabola
Telur --- larva ----
imago
Misalnya : belalang, kecoa
- Holometabola
Telur --- larva ----
pupa --- imago
Contoh : kupu-kupu, lebah, lalat
Regenerasi
Yaitu proses pembentukan jaringan baru pada bagian tubuh
yang rusak. Misalnya pada cicak
Substitusi : proses pergantian jaringan baru karena
aus, luka, dsb.
Perkembangan pada
manusia
Morula – blastula ---- gastrula---- deferensiasi dan
spesialisasi ---- organogenesis.
Jantung terbentuk minggu ke 4 [embrio sepanjang +- 0,6 cm]
Umur 2 bulan embrio
-+ 4 cm : tangan dan kaki serta kelamin mulai terbentuk. Akhir bulan ke 2
terjadi osifikasi.
Selanjutnya janin akan terus tumbuh memanjang dan beratnya
bertambah sampai saat kelahiran.